Dampak Penerapan TKDN Terhadap Industri Dan Ekonomi Nasional, Sangatlah Besar!TKDN yang merupakan singkatan dari tingkat komponen dalam negeri adalah salah satu persentase komponen produksi barang ataupun jasa berasal dari dalam negeri. Kebijakan ini di terapkan oleh pemerintah kita untuk mendorong penggunaan produk dalam negeri, mampu meningkatkan kapasitas industri. Tak hannya itu dampak penerapan tkdn ini untuk mengurangi kita mengkonsumsi produk – produk impor/ luar yang memiliki boros tingkat tinggi loh sobar.

TKDN tidaklah hanya berlaku bagi industri besar tetapi juga membuka peluang bagi Umkm untuk menjadi bagian dari rantai pasok nasional. Pemerintah juga memberikan insentif bagi Umkm yang memproduksi komponen lokal loh ya sobat. Dampak langsungnya: umkm mampu mendapatkan amkses ke proyek besar, umkm mampu naik kelas melalui sertifikasi dan pelatihan, tumbuhnya ekonomi lokal dan pengurangan kesenjangan wilayah.

Dampak Penerapan TKDN Terhadap Industri Dan Ekonomi Nasional, Sangatlah Besar!

Ini Dia Beberapa Dampak Penerapan TKDN Terhadap Industri Dan Ekonomi Nasional

Ada Tujuan Dari Dampak Penerapan TKDN

Untuk tujuan pertama yaitu bisa meningkatkan daya saing industri nasional yang terbilang sangatlah tertinggal jika di bandingkan negara lain. Mampu juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal sehingga warga lokal terbaru misal membuka usaha di tempat wisata. Mampu membuka lapangan kerja pada sektor manufaktur serta jasa, mampu memperkuat kemandirian industri strategi (telekomunikasi, pertahanan, energi).

Mengurangi Ketergantungan Pada Produk Impor

TKDN ini menjadi salah satu intrumen penting dalam kebijakan substitusi impor dengan membatasi penggunaan komponen luar negeri. Jadi bisa memprioritaskan produk lokal yang ada di Indonesia sehingga mereka bisa menekan ketergantungan pada barang impor, seperti: pertahanan, infrastruktur, dan energi. Dampak langsungnya: neraca perdagangan membaik karena impornya berkurang, menjaga stabilitas nilai tukar rupiah karena kebutuhan valas yang menurun loh ya.

Mampu Mendorong Investasi Dalam Negeri

Perusahaan asing yang ingin ikut serta dalam proyek besaran (misal pada proyek pemerintah/ bumn) ini haruslah memenuhi syarat tkdn. Hal inilah yang mendorong para investor untuk ber- investasi di dalam negeri baik melalui perkembangan pabrik, kerja sama dengan perusahaan lokal Dampak langsungnya: penambahan investasi langsung (FDI/ PMDN), terbentuknya klaster industri baru di daerah, peningkatan penerimaan negara dari pajak& retribusi.

Mampu Meningkatkan Daya Saing Produk Nasional

Dengan adanya permintaan domestik yang pasti maka produsen dalam negeri terdorong untuk meningkatkan kualitas, inovasi, serta efisiensi produk mereka. Selain memenuhi kebutuhan lokal ini juga berpeluang untuk ekspor karena kualitasnya semakin baik saja. Dampak yang dirasakan: produk Indonesia mampu bersaing di pasaran global, meningkatnya ekapor produk berbasis teknologi lokal, dan terbentuknya ekosistem industri berstandar internasional.

Mampu Mendorong Transfer Teknologi

Untuk memenuhi tkdn para perusahaan asing ini sering kali bekerja sama dengan perusahaan lokal hal ini yang membuka peluang ahli teknologi. Tak hanya itu juga mampu melakukan pelatihan tenaga kerja, serta perkembangan kapasitas teknis dalam negeri. Dampak langsungnya adalah: mampu meningkatkan kemampuan teknis sdm nasional, terciptanya inobasi serta riset berbasis kebutuhan lokal, pertumbuhan sektor pendidikan serta pelarihan bokasi.

Dampak penerapan tkdn ini sangatlah luas tidak hanya dari sisi ekonomi makro (seperti pertumbuhan pdb dan ekspor). Tetapi juga pada level mikro seperti memperkuat industri lokal, menyerap tenaga kerja, mendorong inovasi teknologi dan mengurangi kertergantungan impor. Tetapi manfaat rersebur akan optimal jika di iringi dengan dukungan kebijakan yang konsisten serta pengawasan yang efektif.

MORE DETAIL INFO PLEASE  CALL US :

CALL / WA : +62811-1280-843

Email : info@konsultanindustri.com