Bagi seorang pebisnis, branding product merupakan langkah awal dalam menjalankan proyek atau bisnis baru. Tanpa branding, sulit bagi perusahaan dan konsumen untuk mengenali dan mengidentifikasi produk Anda.
Pengertian dan unsur-unsur dalam branding product
Branding dan brand memiliki definisi yang berbeda. Demi menciptakan sebuah brand, perusahaan harus melalui proses branding meliputi penentuan visi, logo, jargon dan sebagainya.
Pada hakikatnya, melakukan branding produk bukan hal yang gampang bahkan bagi perusahaan terkenal. Perusahaan harus mempertimbangkan banyak hal sebelum benar-benar melepas produk mereka dengan desain, karakter maupun simbol tertentu.
Pembahasan branding produk akan kurang memuaskan jika tidak membahas keempat unsurnya berikut ini:
- Jargon
Sama seperti film yang membutuhkan skenario, begitu pula logo yang akan terasa lebih hidup setelah penambahan jargon. Di Indonesia, banyak sekali produk yang menjadi populer berkat jargonnya yang lucu atau unik. Jargon tidak hanya meningkatkan identifikasi produk tapi juga membantu konsumen memahaminya.
- Logo
Strategi branding product belum sempurna jika tidak menyertai logo produknya. Fungsi logo pada produk tidak bisa dianggap sepele. Dalam proses pengerjaannya, perusahaan tidak hanya memilih gaya tulisan saja tapi turut memilih bentuk dan warna logonya.
- Misi dan Visi
Mau produk apa pun yang Anda produksi, perusahaan memiliki kewajiban guna menyusun visi dan misi. Keduanya merupakan jantung atau fondasi brand Anda. Tanpa visi dan misi, sulit bagi perusahaan mengelola dan mempertahankan bisnis di tengah kompetisi.
- Website
Berbeda dengan dulu di mana perusahaan bisa mempromosikan brand melalui iklan televisi, media cetak bahkan billboard. Sekarang, kegiatan marketing jauh lebih mudah berkat kehadiran website. Proses branding produk juga berjalan lebih efisien karena perusahaan mendapatkan bantuan dari digital agensi berpengalaman.
Manfaat branding bagi bisnis
- Meningkatkan kepercayaan pada brand
Salah satu manfaat branding product adalah meningkatkan kepercayaan brand yang Anda bangun pada semua pihak termasuk pelanggan loyal atau baru. Semakin banyak yang percaya dengan brand Anda justru semakin baik dan berdampak positif terhadap perkembangan perusahaan.
Mengapa? Karena perusahaan mendapatkan profit semakin besar dari belanja produk yang konsumen lakukan. Belum lagi tawaran bekerja sama yang datang silih berganti dari perusahaan baru.
- Mengenalkan brand dengan mudah
Branding yang benar akan membawa hasil positif bagi perusahaan terutama dalam pengenalan brand. Sebaliknya, proses branding yang kurang matang akan menghasilkan pengenalan brand yang tidak maksimal.
Supaya proses branding produk yang Anda lakukan berjalan sesuai rencana, silakan Anda bentuk tim kerja yang solid. Jika memungkinkan, mintalah bantuan dari perusahaan jasa yang pro dalam bidang ini sehingga Anda bisa melakukan pekerjaan lain sesuai porsinya.
- Memperkukuh Posisi Dalam Industri
Dalam beberapa dekade terakhir, banyak perusahaan atau brand baru yang bermunculan tapi hanya sedikit saja yang mampu bertahan. Ketidak sempurnaan branding bisa menjadi salah satu penyebab kondisi tersebut.
Supaya perusahaan Anda tidak mengalami hal serupa. Lakukan branding produk setelah proses perencanaan matang. Branding yang baik secara tidak langsung membantu mempertajam posisi brand Anda dalam industri. Meskipun jumlah perusahaan yang membuat produk yang sama sangat banyak.
Itulah definisi, unsur dan manfaat branding produk. Aktivitas ini harus pebisnis lalui sebelum melakukan kegiatan produksi dan pemasaran. Tanpa branding, perusahaan justru tidak akan bisa melakukan fungsinya dengan baik sebagai produsen atau penyedia jasa.
Silakan Anda selesaikan terlebih dahulu pengelolaan branding product lantas aplikasikan hasilnya untuk membangun brand yang kompeten.
Baca Juga : Solusi Mudah Mendapatkan Surat Ijin Usaha
INFO LEBIH DETAIL UNTUK PEMBUATAN DAN PERPANJANGAN BISA MENGHUBUNGI KAMI :
CALL / WA : +62811-1280-843 Catur Iswanto
Email : info@konsultanindustri.com