Dalam upaya memperkuat sektor industri nasional dan mengurangi ketergantungan terhadap produk impor, pemerintah Indonesia telah menerapkan berbagai kebijakan strategis. Salah satu kebijakan penting yang mendapat perhatian khusus adalah penerapan TKDN atau Tingkat Komponen Dalam Negeri. Strategi penerapan TKDN juga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan juga tingkatkan nilai tambah produk.
Apa Itu TKDN dan Penerapan TKDN?
TKDN atau Tingkat Komponen Dalam Negeri adalah persentase nilai komponen barang dan jasa yang berasal dari dalam negeri. Konsep ini di atur oleh pemerintah melalui peraturan resmi, dan berlaku di banyak sektor strategis seperti telekomunikasi, infrastruktur, kesehatan, energi, dan pertambangan.
Dengan adanya penerapan dari TKDN, perusahaan-perusahaan yang ingin memenangkan tender atau proyek pemerintah di wajibkan untuk menggunakan komponen lokal dalam proses produksi mereka, sesuai dengan batas minimum yang telah di tetapkan.
Penerapan dari TKDN memiliki beberapa tujuan utama yang sangat penting bagi pembangunan nasional, antara lain:
Meningkatkan penggunaan produk dalam negeri
Mendorong pertumbuhan industri lokal
Menciptakan lapangan kerja
Meningkatkan daya saing nasional
Mendukung kemandirian ekonomi
Adanya pemberlakuan TKDN, dari pemerintah berharap bisa bangun ekosistem industri kuat, inovatif, serta berdaya saing yang tinggi.
CALL / WA : +62811-1280-843 Devi
Email : info@konsultanindustri.com
Sektor-Sektor dengan Penerapan TKDN
Saat ini, terdapat beberapa sektor prioritas yang telah di atur untuk melaksanakan penerapan dari TKDN, seperti:
1. Telekomunikasi dan Elektronika
Semua perangkat telekomunikasi, termasuk BTS, ponsel, dan perangkat jaringan, di wajibkan memiliki nilai TKDN tertentu untuk dapat di pasarkan di Indonesia.
2. Konstruksi dan Infrastruktur
Proyek-proyek infrastruktur yang di biayai oleh APBN atau APBD di wajibkan menggunakan material dan jasa konstruksi lokal sesuai dengan ketentuan TKDN.
3. Energi dan Sumber Daya Mineral
Dalam pengadaan pembangkit listrik dan peralatan migas, penerapan dari TKDN menjadi syarat utama yang harus dipenuhi.
4. Alat Kesehatan
Jadi pemerintah juga dorong produsen alat untuk kesehatan dalam negeri guna tingkatkan kandungan lokal, agar kurangi impor alat medis.
Manfaat Penerapan dari TKDN
Penerapan dari TKDN memberikan manfaat jangka panjang bagi negara, industri, dan masyarakat. Berikut beberapa manfaat nyata dari kebijakan ini:
Pertumbuhan Industri Lokal: Dengan meningkatnya permintaan terhadap komponen lokal, industri dalam negeri terdorong untuk berkembang dan meningkatkan kapasitas produksinya.
Inovasinya serta R\&D: guna penuhi standar TKDN, untuk perusahaan lokal di tuntut melakukan inovasi & investasi dalam penelitian juga kembangan produknya.
Peningkatan Kualitas SDM: Kebutuhan terhadap tenaga kerja terampil meningkat, sehingga mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan vokasi.
Ketahanan Ekonomi Nasional: Dengan semakin sedikit ketergantungan pada barang impor, ekonomi Indonesia menjadi lebih tahan terhadap fluktuasi global.
Tantangan dalam Penerapan TKDN
Walau memiliki banyak keuntungan, penerapan dari TKDN juga menghadapi tantangan. Untuk tantangannya yakni:
Kurangnya suplai bahan baku lokal berkualitas
Keterbatasan teknologi dalam negeri
Kurangnya informasi dan sosialisasi kepada pelaku industri
Untuk mengatasi tantangan tersebut, di perlukan kolaborasi antara pemerintah, swasta, lembaga pendidikan, dan masyarakat. Pada pemerintah juga memberikan insentif dan fasilitas bagi perusahaan serius terapkan TKDN dalam produksinya itu.
Secara keseluruhan, penerapan TKDN adalah kebijakan strategis yang tidak hanya berdampak pada sektor industri, tetapi juga membawa dampak sosial dan ekonomi yang luas. Dengan mendorong pemanfaatan sumber daya lokal, Indonesia dapat membangun industri nasional yang kuat, berkelanjutan, dan siap bersaing di pasar global. Penting bagi semua pihak untuk mendukung implementasi TKDN demi kemandirian ekonomi bangsa dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
MORE DETAIL INFO PLEASE CALL US :
CALL / WA : +62811-1280-843 Devi
Email : info@konsultanindustri.com