TKDN untuk Industri Apa Saja?
TKDN untuk Industri Apa Saja?

Jika Anda ingin mengetahui TKDN untuk industri apa saja, sebenarnya ada beberapa sektor yang menjadi prioritas dalam memaksimalkan penerapannya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan industri domestik atau dalam negeri dan menekan jumlah impor barang atau jasa.

Ketahui Penetapan TKDN untuk Industri Apa Saja

1. Sektor Prioritas atau Utama yang Didorong untuk Meningkatkan TKDN

Adapun sektor industri dalam memaksimalkan TKDN yakni industri alat kesehatan yang memiliki nilai prioritas lebih dari 60%. Selain itu, industri alat mesin pertanian juga menjadi sektor yang diprioritaskan dengan nilai lebih dari 43%.

Selanjutnya, industri peralatan minyak dan gas yang memiliki nilai prioritas lebih dari 24-40%. Untuk industri yang berkaitan dengan kelistrikan juga menjadi prioritas dalam memaksimalkan TKDN.

Industri listrik nasional yang memiliki nilai prioritas yaitu lebih dari 40%, industri pembangkit listrik yang memiliki nilai prioritas lebih dari 30-70%. Dan terakhir, industri gardu induk dengan nilai lebih dari 17-65%.

2. Pentingnya TKDN untuk Industri yang Diprioritaskan

Untuk sebuah industri barang maupun jasa yang menjadi prioritas TKDN, perlu melakukan peningkatan produksi dalam negeri untuk mengurangi ekspor. Adapun industri yang dimaksud yakni industri alat pertanian, alat kesehatan, dan industri yang berkaitan dengan kelistrikan.

Dengan diberlakukannya kebijakan TKDN di sektor-sektor tersebut diharapkan produk dalam negeri bisa memenuhi kebutuhan domestik. Kualitas dari produk dalam negeri prioritas TKDN untuk industri apa saja tidak kalah saing dengan produk impor.

TKDN untuk Industri Barang dan Jasa

Adapun komponen barang meliputi biaya bahan atau material yang dinilai langsung sesuai dengan biaya yang dipakai dalam membuat satu buah produk. Lalu ada biaya untuk tenaga kerja langsung yaitu biaya tenaga kerja yang dikeluarkan dalam membuat bahan mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi.

Biaya tidak langsung juga dibutuhkan dalam TKDN barang yang dihitung dengan memakai biaya tenaga kerja tak langsung. Adapun yang dimaksud seperti alat kerja, mesin, dan fasilitas kerja. Ini perlu diperhitungkan agar TKDN untuk industri apa saja yang penting seperti industri alat kesehatan dan lainnya.

Komponen barang dalam negeri ditentukan berdasarkan bahan langsung yang harus berasal dari negara asal/ Selanjutnya, alat atau mesin ditentukan berdasarkan kepemilikan dan negara asal. Untuk tenaga kerja ditentukan berdasarkan kewarganegaraannya.

Biaya ini meliputi biaya manajemen proyek serta perekayasaan yang ditentukan sesuai dengan biaya tenaga kerja yang berasal dari fungsi-fungsi tersebut. Selain itu, biaya ini juga harus yang mendukung langsung kegiatan lelang, kontrak, atau pemesanan.

Biaya peralatan kerja yang ditentukan berdasarkan penyusutannya dan biaya penyewaan untuk alat kerja tersebut. Biaya konstruksi yang dinilai sesuai biaya pada kerja konstruksi yang terikat dalam sebuah kontrak kerja.

Selain itu, biaya konstruksi harus termasuk fungsi langsung pada suatu pekerjaan. Biaya yang terakhir yakni biaya jasa umum yang ditentukan dari biaya yang sudah dikeluarkan dalam mengurus atau yang ada kaitannya dengan aktivitas pengerjaan jasa tersebut.

Untuk menentukan tingkat komponen dalam negeri di bidang jasa sama seperti penentuan pada produksi barang.

TKDN gabungan barang dan jasa merupakan perbandingan antara seluruh harga dari komponen DN (Dalam Negeri) barang serta jasa untuk seluruh harga produksi jasa dan barang tersebut. Keseluruhan harga ini adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk menghasilkan gabungan antara jasa dan barang yang dihitung sampai di lokasi pengerjaan.

Demikianlah informasi penting mengenai industri yang diprioritaskan dalam TKDN sehingga dapat meningkatkan produksi dalam negeri. Pastikan Anda mengetahui TKDN untuk industri apa saja untuk menambah wawasan dan memulai usaha yang sesuai dengan TKDN Indonesia.

MORE DETAIL INFO FOR TKDN CERTIFICATE PLEASE  CALL US :

CALL / WA : +62811-1280-843 Devi

Email : info@konsultanindustri.com

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *