Apakah Anda sedang mencari berapa lama masa berlaku TKDN? Artikel berikut ini akan menjelaskan tentang masa berlaku TKDN dan bagaimana proses pembuatannya. Simak lebih lengkap dalam tulisan berikut ini.
Berapa Lama Masa Berlaku TKDN?
Berdasarkan pernyataan dari Kemenperin, sertifikat TKDN ini berlaku dengan jangka waktu sekitar 2 tahun. Hanya saja ada kebijakan khusus untuk TKDN industri kecil (TKDN IK). Khusus untuk sektor tersebut, masa berlaku sertifikat TKDN-nya adalah 3 tahun.
Jika habis, sertifikasi TKDN IK ini bisa kembali diperpanjang 1 kali dengan jangka waktu 2 tahun. Sebenarnya ada beberapa faktor yang menjadi penyebab mengapa ada perbedaan kebijakan. Berikut beberapa faktornya:
-
Mendorong agar semakin banyak industri kecil yang mendaftar sertifikasi.
-
Mendorong perkembangan industri kecil dalam negeri agar semakin mandiri dan tidak bergantung pada bahan baku impor.
-
Memberikan efek signifikan jangka panjang bagi stabilitas ekonomi.
-
Meyakinkan pelaku industri kecil agar berani dalam mengambil langkah.
Beberapa faktor tersebut menjadi alasan mengapa khusus industri kecil diperlama waktunya. Tujuannya adalah agar mempermudah para pelaku usaha industri kecil. Mengingat banyak industri kecil yang masih beroperasi secara tradisional.
Dalam hal ini, pemerintah berupaya untuk bisa mengakomodasi semua lapisan masyarakat. Termasuk para pelaku usaha yang masih belum terlalu paham mengenai hal ini. Oleh sebab itu, skema pendaftaran dan juga masa berlakunya pun berbeda dari TKDN komersial.
Jadi, jawaban dari berapa lama masa berlaku TKDN? Jawabannya adalah tergantung jenisnya. Industri komersial memiliki jangka waktu yang lebih sebentar dibandingkan dengan industri kecil.
Tujuan TKDN
TKDN merupakan salah satu kebijakan dari program P3DN. Program ini mendorong para pelaku usaha baik itu sektor komersial maupun kecil untuk bisa berdikari. Harapannya adalah, tingkat guna produk dalam negeri akan semakin berkembang.
Namun, sebenarnya jika disederhanakan ada beberapa tujuan utama dari TKDN. Berikut ini adalah tujuan dari keberadaan TKDN untuk produk lokal:
-
Peningkatan produksi.
-
Peningkatan kesempatan kerja.
-
Kemandirian industri lokal.
-
Utilisasi nasional untuk efisiensi industri.
-
Membangkitkan nasionalisme melalui penggunaan produk lokal.
Melalui TKDN, pemerintah berupaya untuk membuat ekosistem industri lokal yang sebaik mungkin. Jadi, produk lokal tidak akan kalah saing dengan produk asing. Hal ini dapat berdampak pada stabilitas ekonomi nasional jangka panjang.
Oleh sebab itu, pemberlakuan sertifikasi TKDN menjadi syarat wajib untuk pengadaan barang dan jasa. Namun, masih belum banyak yang tahu mengenai proses apa saja yang harus ditempuh dan berapa lama masa berlaku TKDN? Berikut kami jabarkan prosesnya.
Proses Pembuatan Sertifikasi TKDN
Dalam membuat sertifikat TKDN ada beberapa tahapan yang harus menjadi perhatian. Berikut tahapannya.
-
Menyiapkan dokumen sesuai dengan sektor usaha. Anda bisa mencari tahu dokumen apa saja yang harus ada, karena setiap sektor berbeda.
-
Mengajukan permohonan sertifikasi TKDN ke badan penilaian yang sudah ditunjuk oleh Kemenperin.
-
Survei lapangan oleh badan penilaian. Khusus untuk industri kecil, proses ini tidak ada. Jadi, tiap industri kecil melakukan self assessment. Nantinya, bukti dari self assessment inilah yang akan menjadi dokumen bukti survei.
-
Proses verifikasi hingga penerbitan sertifikat. Khusus untuk industri kecil, semua prosesnya sudah terintegrasi pada website SIINas.
Proses pengurusan sertifikat TKDN sangat mudah untuk industri kecil. Melalui website SIINas secara daring, sertifikat sudah bisa terbit. Setelah membaca artikel tadi, kini sudah tahu kan berapa lama masa berlaku TKDN?
MORE DETAIL INFO FOR TKDN CERTIFICATE PLEASE CALL US :
CALL / WA : +62811-1280-843 Devi
Email : info@konsultanindustri.com