Cara Menghitung TKDN Jasa dan Barang Hingga Penerapannya

Sangat penting untuk mengetahui cara menghitung TKDN jasa dan barang mengingat pemerintah telah menggalakkan peraturan untuk meningkatkan TKDN mulai tahun 2022 lalu.

Salah satu peraturan yang diterapkan yaitu menyokong perusahaan mempunyai sertifikasi TKDN. Agar memahami berapa persentase TKDN, ada baiknya mengerti perhitungan TKDN jasa dan barang terlebih dulu.

Cara Menghitung TKDN Jasa dan Barang

Untuk mengetahui cara perhitungan TKDN jasa dan barang, biasanya menerapkan identifikasi komponen TKDN terlebih dulu. Setelah itu, mengetahui cara menghitung TKDN jasa dan barang adalah hal yang mutlak untuk memahami produk atau proyek yang sedang berjalan.

Perhitungan ini juga berdasarkan perbandingan harga barang yang sudah siap dan dikurangi harga sektor luar negeri berdasarkan barang tersebut.

Dengan demikian, harga barang tersebut merupakan biaya produksi yang harus keluar ketika memproduksi sebuah barang. Lalu, biaya produksi tersebut juga terdiri dari biaya pabrik tidak langsung, biaya tenaga kerja langsung dan biaya material langsung.

Adapun rumus untuk mendapatkan persentase TKDN adalah total nilai komponen dalam negeri dibagi total nilai jasa atau barang dikali dengan 100.

Hasil tersebut akan menghasilkan persentase nilai proyek atau produk yang asalnya dari dalam negeri. Tingkat komponen dalam negeri akan semakin tinggi apabila persentasenya juga semakin tinggi.

Area Penerapan TKDN

Ketika tiba saatnya untuk menerapkan TKDN, terdapat sejumlah area penting yang menjadi kewajiban utama. Area ini sangat penting karena mempunyai peran maksimal dalam hal memajukan perindustrian dalam negeri. Adapun area penting itu antara lain industri migas, mesin pertanian, area kelistrikan hingga alat kesehatan.

Maksimalisasi TKDN juga dapat digunakan untuk proyek lain yang harus memiliki nilai persentase TKDN tertentu. Hal tersebut berdasarkan pada tipe produk jasa maupun barang. Pengumuman total nilainya melalui lelang atau tender.

Proses Perhitungan TKDN

Proses cara menghitung TKDN jasa dan barang harus memahami beberapa komponen yang membentuknya. Terdapat tiga komponen utama yang terdiri dari komponen dalam negeri area jasa, komponen dalam negeri di area barang dan kombinasi antara keduanya. Adapun pemaparannya sebagai berikut:

  1. Sektor Dalam Negeri terhadap Barang

Merupakan sebuah cara menggunakan bahan baku, merancang bangunan dan proses rekayasa yang memiliki unsur perakitan, fabrikasi, manufaktur dan proses menyelesaikan pekerjaan hingga akhir yang asalnya dari dan dilakukan di dalam negeri.

  1. Sektor Dalam Negeri terhadap Jasa

Merupakan cara menggunakan jasa hingga dengan proses penyerahan dengan mengoptimalkan tenaga kerja khususnya tenaga ahli. Selain itu juga menggunakan alat kerja seperti sara pendukung dan perangkat lunak yang asalnya dari dan dilakukan di dalam negeri.

  1. Sektor Dalam Negeri terhadap Kombinasi Jasa dan Barang

Merupakan sebuah cara menggunakan bahan baku, merancang bangunan dan proses rekayasa yang memiliki unsur perakitan, fabrikasi, manufaktur dan proses menyelesaikan pekerjaan hingga akhir serta cara menggunakan jasa hingga dengan proses penyerahan dengan mengoptimalkan tenaga kerja khususnya tenaga ahli.

Selain itu juga menggunakan alat kerja seperti sara pendukung dan perangkat lunak yang asalnya dari dan dilakukan di dalam negeri.

Persentase Kombinasi BMP dan TKDN Setiap Sektor Industri

Setiap sektor industri memiliki persentase BMP dan TKDN yang memiliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Di bawah ini adalah area yang dilakukan dalam memaksimalkan penerapan TKDN:

Sektor ketenagalistrikan sendiri terdiri dari tiga bagian. Yang pertama adalah Pembangkit Listrik dengan nilai rata-rata lebih dari 30 hingga 70 persen. Kedua Jaringan Transmisi dengan rata-rata nilai TKDN lebih dari 56 hingga 76 persen. Yang terakhir adalah Gardu Induk yang memiliki rata-rata nilai lebih besar dari 17 hingga 65 persen.

Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil persentase TKDN dan juga persentase kombinasi antara BMP dan TKDN, perlu mengecek peraturan yang ditentukan pada setiap industri. Yang harus dimengerti yaitu usaha untuk memaksimalkan TKDN ini juga bisa dilakukan oleh sejumlah proyek yang harus memiliki nilai persentase TKDN tertentu berdasarkan pada tipe produk jasa atau barang yang disediakan.

Kemudian, ketentuan itu perlu diumumkan secara langsung pada saat tender atau lelang berlangsung lalu dimasukkan ke dalam dokumennya.

Pentingnya TKDN untuk Pengadaan Jasa dan Barang

Apabila Anda memiliki usaha di sektor pengadaan jasa atau barang, tentu saja memahami pentingnya sertifikat TKDN pada sebuah barang untuk dapat mengikuti tender atau lelang. Sertifikasi tersebut tentu saja sangat penting untuk pengadaan TKDN jasa dan barang.

Sertifikasi TKDN sudah menjadi sebuah komponen yang tidak dapat dipisahkan dari usaha Pemerintah dalam menggalakkan Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).

Hal tersebut memiliki tujuan agar sektor industri domestik semakin meningkat kemandiriannya. Selain itu, sertifikasi TKDN juga berfungsi sebagai legalitas sebuah proyek atau produk. Oleh sebab itu, bukan sebuah hal yang mengherankan apabila Pemerintah terus menyokong pelaku bisnis dan UMKM untuk dapat mengantongi sertifikasi TKDN.

Peran penting TKDN dalam sektor pengadaan jasa dan barang sangat besar. Karena, BMP dan TKDN menjadi syarat utama untuk mendapatkan sertifikat barang yang telah diterapkan oleh Kementerian Perindustrian.

Proses Sertifikasi TKDN

Dalam hal manufaktur, self-assessment dapat dilakukan oleh perusahaan. Atau bisa juga melakukan penilaian sendiri dengan tujuan menentukan apakah jasa atau produk yang dihasilkan mendapatkan persentase TKDN dan juga kombinasi BMP dan TKDN yang sudah menjadi ketentuan di dalam peraturan perundang-undangan.

Lalu pihak surveyor menerapkan verifikasi sesuai dengan self-assesment yang telah diterapkan perusahaan. Pihak surveyor juga akan menghasilkan laporan akhir terkait penilaian TKDN. Kemudian Kemenperin akan melakukan pengesahan. Apabila Kemenperin sudah menerimanya, maka jasa atau produk tersebut akan terdaftar secara online dan sertifikat akan terbit sebagai tanda sah.

Penerapan cara menghitung TKDN jasa dan barang berguna untuk menambah nilai tambah produk nasional dan juga membantu promosi industri dalam negeri. Dalam proses pengadaan barang, pemerintah acap kali membutuhkan TKDN untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Adapun manfaat dari TKDN untuk perusahaan adalah sebagai berikut:

Dengan tahu cara menghitung TKDN jasa atau barang, perusahaan bisa mengambil beberapa manfaat tersebut untuk membuat posisi mereka semakin kuat dalam pasar, menciptakan imbas positif pada masyarakat dan mendukung ekonomi nasional semakin bertumbuh.

MORE DETAIL INFO FOR TKDN CERTIFICATE PLEASE  CALL US :

CALL / WA : +62811-1280-843 Devi

Email : info@konsultanindustri.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *