fbpx

 

Sejak tahun 2019, pemberlakuan label SNI untuk setiap produk yang beredar di Indonesia sudah wajib, termasuk produk minyak goreng sawit. Sebagai pelaku usaha dan produsen, pemilihan jasa pengurusan SNI minyak goreng perlu dipertimbangkan agar sesuai dengan standar kesesuaian perindustrian.

SNI (Standar Nasional Indonesia) minyak goreng telah ditetapkan oleh Kementerian Perindustrian setelah sebelumnya mengalami revisi secara berkala dengan nomor SNI 7709:2012 menjadi 7709:2019. Lalu, bagaimanakah proses pengurusan SNI? Apa saja yang perlu disiapkan?

Peran Konsultan untuk Pelaku Usaha

Menurut penyampaian Deputi Penerapan Standar dan Akreditasi BSN, SNI minyak goreng sudah wajib beredar di Indonesia sejak 2013, tetapi aturan ini sudah beberapa kali mengalami perubahan dan revisi.

Oleh karena itu, penerbitan regulasi kewajiban label SNI minyak goreng ditetapkan melalui Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2019.

Jasa Pengurusan SNI Minyak Goreng (2)

Dengan berlakunya aturan wajib SNI yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) ini, diharapkan Indonesia dapat memberikan produk yang berkualitas untuk setiap konsumen dengan memperhatikan kesesuaian standar penilaian kualitas produk. 

Penerapan wajib SNI ini tidak hanya menguntungkan bagi konsumen, tetapi juga untuk produsen. Standardisasi berlaku sebagai aset UKM untuk menjamin pengembalian modal atau investasi. 

Tidak hanya ditetapkan pada minyak goreng sawit, SNI juga telah diberlakukan pada beberapa produk dalam negeri dan/atau luar negeri yang beredar di NKRI, seperti air mineral, kopi instan, garam, biskuit, dan mie instan.

Sementara itu, SNI pada minyak goreng akan menunjang adanya implementasi pengayaan zat gizi minyak goreng sawit yang sesuai dengan SNI 7709:2019, yaitu minyak kelapa sawit yang telah melewati proses fraksinasi dan penambahan bahan pangan dengan kandungan vitamin A atau provitamin A.

Meski sudah diberlakukan secara wajib, tidak sedikit pelaku usaha yang masih malas untuk mengurus administrasi serta persyaratan agar mendapat label SNI pada produk mereka. Walaupun demikian, label SNI ini akan menjamin kesiapan pengusaha dan melindungi konsumen serta produsen.

Oleh karena itu, pendaftaran untuk menerapkan sertifikat SNI menjadi hal yang diutamakan supaya kualitas produk yang dijual diakui secara nasional dan sudah terbukti aman.

Untuk Anda yang ingin membuat SNI pada minyak goreng sawit, berikut adalah beberapa alur yang harus Anda jalani.

Tahap Pengisian Formulir SPPT SNI

Siapkan salinan sertifikasi Sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001:2000 yang telah dilegalisir dan diakreditasi KAN untuk mengisi formulir permohonan SPPT. Apabila produk impor, Anda perlu melengkapi pengisian formulir dengan sertifikasi LSSM (Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu).

Verifikasi oleh LSPro 

Selesai pengisian formulir, LSPro (Lembaga Sertifikasi Produk) akan melakukan verifikasi seluruh persyaratan SPPT SNI Anda. Proses ini akan berlangsung selama sekitar 1 hari. Nantinya, nominal biaya (invoice) akan terbit yang harus dibayar. 

Audit Kecukupan dan Kesesuaian

Selanjutnya, audit kecukupan dan kesesuaian akan melakukan pemeriksaan di lokasi produsen. Audit kecukupan mencangkup kelengkapan dan kecukupan dokumen sistem manajemen mutu terhadap persyaratan SPPT SNI.

Sementara itu, audit kesesuaian meliputi kesesuaian dan keefektifan dari sistem manajemen mutu.

Pengujian dan Penilaian Sampel Produk

Pengujian produk akan dilakukan jika produk Anda memang memerlukan pengujian laboratorium. Proses ini memakan waktu sekitar 20 hari kerja. Pengujian produk yang dilakukan di laboratorium produsen akan membutuhkan saksi, kemudian produk baru akan diberi Label Contoh Uji (LCU) dan disegel.

Setelah itu, laboratorium akan mengeluarkan Sertifikasi Hasil Uji. Produk Anda akan diterima jika sesuai dengan persyaratan SNI dan tidak perlu melakukan pengujian ulang. 

Pemberian SPPT SNI

Pemberian sertifikasi oleh Panel Tinjauan (SPPT) SNI akan dilakukan berdasarkan hasil evaluasi produk yang sesuai dengan standar dan kelengkapan administrasi, sehingga kualitas produk akan terjamin dan memiliki sistem manajemen mutu yang memadai. 

Jasa Pengurusan SNI Terbaik

Pengurusan SNI ini memang cukup tinggi dengan nominal Rp10 – Rp40 juta. Namun, biaya seperti itu akan sepadan dengan kualitas produk yang Anda tawarkan dan kepercayaan dari konsumen, terlebih jika Anda menggunakan jasa pengurusan SNI minyak goreng dari PT. Mitra Konsultan Industri.

Kami mampu menganalisis dan mengidentifikasi segala kebutuhan perusahaan Anda terkait sertifikasi yang sesuai dengan standar. Kami sebagai konsultan berfokus untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan Anda, sehingga Anda tidak perlu ragu untuk menambah pengalaman kerja sama dengan tim kami.

Butuh bantuan dalam pengurusan SNI produk perusahaan Anda? Jangan ragu untuk konsultasi dan percayakan permasalahan Anda bersama kami! Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi nomor WA admin kami disini!

INFO LEBIH DETAIL UNTUK PEMBUATAN DAN PERPANJANGAN BISA MENGHUBUNGI KAMI :

CALL / WA : +62811-1280-843 Devi

Email : info@konsultanindustri.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *