Apakah Anda berencana untuk menyuplai produk atau layanan kepada instansi pemerintah? Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi adalah memiliki Sertifikat TKDN untuk produk atau jasa yang ditawarkan. Setelah itu, Anda wajib mengetahui cara cek TKDN terbaru agar tidak ketinggalan informasi.
Kebijakan Sertifikasi TKDN ini dirancang untuk melindungi produk-produk buatan dalam negeri dari kompetisi dengan produk impor. Namun, pertanyaannya, bagaimana cara mendapatkan sertifikat ini? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari pelajari langkah-langkah yang diperlukan untuk mendapatkan Sertifikat TKDN.
Barang adalah objek yang dapat diperdagangkan, digunakan, atau dimanfaatkan oleh penggunanya, baik berupa benda bergerak maupun tak bergerak. Barang dikategorikan berdasarkan proses produksinya dan jenis bahan baku yang digunakan.
Perhitungan TKDN pada barang mencakup persentase komponen dalam negeri, kewarganegaraan tenaga kerja, dan negara asal dari alat kerja yang digunakan.
Jasa adalah aktivitas yang tidak berwujud dan tidak dapat diraba, tetapi dapat diidentifikasi dan direncanakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Perhitungan TKDN untuk produk jasa mencakup kewarganegaraan tenaga kerja, fasilitas kerja yang digunakan, serta jasa umum yang terlibat dalam pelaksanaan jasa).
Untuk produk yang melibatkan kombinasi antara barang dan jasa, perhitungan TKDN akan menggabungkan aspek-aspek dari keduanya. Hal ini termasuk kewarganegaraan tenaga kerja, konstruksi, bahan baku material, alat kerja, serta fasilitas yang digunakan dalam produksi dan penyediaan jasa.
Ketahui tentang Prosedur untuk Mendapatkan Sertifikat dan Cek TKDN
Untuk Anda yang tertarik mengetahui lebih lanjut mengenai proses mendapatkan Sertifikat TKDN, ada kabar baik dari Kementerian Perindustrian. Saat ini, Kementerian Perindustrian memberikan kemudahan berupa pembebasan biaya sertifikasi untuk industri kecil.
Setelah itu, mari cari tahu langkah-langkah yang harus Anda ikuti untuk cek TKDN dan mendapatkan sertifikatnya.
Pilih salah satu dari lima Lembaga Verifikasi Independen (LVI) yang telah ditunjuk oleh Kementerian Perindustrian untuk melakukan penghitungan nilai TKDN Anda. Lima LVI yang tersedia meliputi:
● BSKJI Kemenperin.
● PT Anindya Wiraputra Konsult.
● PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero).
● PT Superintending Company of Indonesia.
● PT Surveyor Indonesia.
Setelah semua dokumen diunggah dalam SIINas, lakukan perhitungan mandiri nilai TKDN dengan pendampingan dari LVI yang Anda pilih. Hasil perhitungan mandiri ini nantinya akan diverifikasi oleh tim LVI melalui kunjungan lapangan.
Pusat P3DN di Kementerian Perindustrian akan meninjau hasil verifikasi lapangan serta mengecek kesesuaian dokumen yang telah diajukan. Jika semua dokumen dan hasil verifikasi sesuai dengan ketentuan, sertifikat TKDN akan diterbitkan. Dengan demikian, Anda dapat cek TKDN di website resmi yang tersedia.
Jika Anda merasa proses sertifikasi dan cek TKDN cukup rumit dan memakan waktu, PT Mitra Konsultan Industri siap membantu. Dengan layanan konsultasi yang menyeluruh dan profesional, kami memastikan bahwa semua dokumen dan persyaratan Anda dipenuhi dengan akurat dan tepat waktu.
Jangan ragu untuk menghubungi kami untuk mendapatkan solusi yang tepat dan efisien dalam memperoleh Sertifikat TKDN. Tim ahli kami siap memberikan panduan, dukungan, dan solusi yang Anda butuhkan untuk memastikan proses sertifikasi berjalan lancar.
Pengertian dan Cara Cek TKDN, Informasi Penting yang Harus Diketahui Sejak Awal!
Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) merujuk pada nilai persentase dari komponen yang berasal dari dalam negeri yang terkandung dalam suatu produk. Semakin banyak komponen yang diambil dari dalam negeri, maka nilai TKDN produk tersebut akan semakin tinggi. Untuk memperoleh sertifikat TKDN, perusahaan Anda diwajibkan untuk memenuhi tiga jenis perhitungan komponen pada produk barang atau jasa. Berikut adalah beberapa komponen yang dinilai dalam TKDN. 1. Perhitungan pada Produk Barang
Barang adalah objek yang dapat diperdagangkan, digunakan, atau dimanfaatkan oleh penggunanya, baik berupa benda bergerak maupun tak bergerak. Barang dikategorikan berdasarkan proses produksinya dan jenis bahan baku yang digunakan.
Perhitungan TKDN pada barang mencakup persentase komponen dalam negeri, kewarganegaraan tenaga kerja, dan negara asal dari alat kerja yang digunakan.
2. Perhitungan pada Produk Jasa
Jasa adalah aktivitas yang tidak berwujud dan tidak dapat diraba, tetapi dapat diidentifikasi dan direncanakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Perhitungan TKDN untuk produk jasa mencakup kewarganegaraan tenaga kerja, fasilitas kerja yang digunakan, serta jasa umum yang terlibat dalam pelaksanaan jasa).
3. Perhitungan pada Produk Kombinasi Barang dan Jasa
Untuk produk yang melibatkan kombinasi antara barang dan jasa, perhitungan TKDN akan menggabungkan aspek-aspek dari keduanya. Hal ini termasuk kewarganegaraan tenaga kerja, konstruksi, bahan baku material, alat kerja, serta fasilitas yang digunakan dalam produksi dan penyediaan jasa.
Ketahui tentang Prosedur untuk Mendapatkan Sertifikat dan Cek TKDN
Untuk Anda yang tertarik mengetahui lebih lanjut mengenai proses mendapatkan Sertifikat TKDN, ada kabar baik dari Kementerian Perindustrian. Saat ini, Kementerian Perindustrian memberikan kemudahan berupa pembebasan biaya sertifikasi untuk industri kecil.
Setelah itu, mari cari tahu langkah-langkah yang harus Anda ikuti untuk cek TKDN dan mendapatkan sertifikatnya.
-
- 1. Registrasi Perusahaan
-
- 2. Penggunaan Fitur e-Services
-
- 3. Pengunggahan Dokumen Persyaratan