Dalam dunia industri dan perdagangan, istilah TKDN dan BMP sering kali muncul, terutama dalam konteks produksi dan pengadaan barang di Indonesia. Meskipun keduanya berkaitan dengan regulasi pemerintah, namun ternyata berbeda.

Perbedaan TKDN dan BMP ini terletak dari tujuan dan fungsinya. Artikel ini akan menjelaskan perbedaan keduanya serta pentingnya memahami kedua konsep ini. Mari, simak ulasan lengkapnya di sini.

Perbedaan TKDN dan BMP dari Segi Pengertian

Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) adalah persentase komponen lokal yang digunakan dalam produksi suatu barang atau jasa di Indonesia. TKDN dihitung berdasarkan bahan baku, tenaga kerja, dan proses produksi yang dilakukan di dalam negeri.

Tujuan utama dari TKDN adalah untuk mendorong penggunaan produk lokal, mendukung pertumbuhan industri nasional, dan mengurangi ketergantungan pada impor.

Sementara itu, Bea Masuk Pembebasan (BMP) adalah fasilitas yang diberikan oleh pemerintah Indonesia untuk membebaskan bea masuk atas barang-barang tertentu yang diimpor ke dalam negeri.

BMP biasanya diberikan untuk barang-barang yang digunakan dalam proses produksi, terutama yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri. Fasilitas BMP bertujuan untuk mendukung industri dalam negeri dengan mengurangi biaya produksi, sehingga harga akhir produk menjadi lebih kompetitif.

Melihat TKDN dan BMP dari Tujuan dan Fungsinya Masing-masing

Menilik BMP dan TKDN dari fungsi serta tujuannya, tentu keduanya memiliki perbedaan masing-masing. Mari kita lihat perbedaannya lebih spesifik, mulai dari tujuan, fungsi, sasaran, pengaruh, hingga regulasinya.

1.      Tujuan dan Fungsi

TKDN berfokus pada peningkatan penggunaan komponen lokal dalam produksi barang dan jasa. Tujuannya adalah untuk mendukung industri dalam negeri dan menciptakan lapangan kerja lokal.

BMP bertujuan untuk memberikan keringanan biaya bagi industri dengan membebaskan bea masuk pada barang impor yang digunakan dalam produksi, terutama jika barang tersebut tidak tersedia di dalam negeri.

2.     Sasaran Kebijakan

TKDN lebih ditujukan untuk proyek-proyek yang didanai pemerintah atau yang memiliki kepentingan nasional, seperti infrastruktur, energi, dan sektor publik lainnya.

BMP lebih relevan bagi perusahaan-perusahaan yang membutuhkan bahan baku impor untuk produksi, terutama dalam sektor manufaktur.

3.     Pengaruh terhadap Biaya Produksi

TKDN dapat meningkatkan biaya produksi jika komponen lokal lebih mahal dibandingkan komponen impor, tetapi di sisi lain mendukung pertumbuhan industri lokal.

BMP langsung mengurangi biaya produksi dengan membebaskan bea masuk, sehingga dapat membuat produk lebih kompetitif di pasar.

4.     Regulasi dan Implementasi

TKDN diatur oleh berbagai peraturan pemerintah, seperti Peraturan Menteri Perindustrian, yang mengharuskan perusahaan mencapai nilai TKDN tertentu dalam proyek tertentu.

BMP diatur oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, dan fasilitas ini diberikan berdasarkan permohonan dari perusahaan yang memenuhi syarat.

TKDN dan BMP adalah dua konsep yang berbeda, tetapi keduanya sangat penting dalam konteks industri dan perdagangan di Indonesia.

TKDN mendorong penggunaan komponen lokal dan mendukung industri dalam negeri, sementara BMP memberikan insentif bagi perusahaan untuk mengimpor bahan baku tanpa dikenakan bea masuk.

Memahami perbedaan antara keduanya dapat membantu perusahaan Anda dalam merencanakan strategi produksi dan pengadaan yang efektif, serta memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh kebijakan pemerintah.

Setelah memahami perbedaan TKDN dan BMP ini, Anda tentu tidak kebingungan terkait tujuan dari keduanya bukan?

Mungkin saat ini Anda sedang merencanakan untuk memiliki sertifikat TKDN atau BKN agar perusahaan Anda bisa berjalan optimal. Jika iya, berkonsultasi dengan ahli terpercaya adalah langkah yang tepat.

Dalam hal ini, PT Mitra Konsultan Industri adalah pilihan terbaik untuk Anda melakukannya. Di sini Anda bisa berkonsultasi terkait bisnis hingga membuat sertifikat TKDN maupun BMP dengan mudah, cepat, dan resmi tentunya.

Anda dapat mengunjungi halaman utama kami di sini untuk mendapatkan informasi lengkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *