
Berikut ini komoditas TKDN yang jadi prioritas untuk didorong peningkatannya. Tentunya dengan peningkatan TKDN bagi beberapa industri, hal ini akan semakin mendorong pula peningkatan perekonomian dalam negeri. Berikut daftar beberapa industri TKDN dan contoh komoditasnya.
Daftar Sektor Industri dan Komoditas TKDN
TKDN sendiri mengacu pada sejauh mana sebuah produk atau proyek menggunakan barang dan jasa domestik. Beberapa sektor industri serta komponen yang umum untuk TKDN antara lain:
- Industri otomotif: Contohnya saja seperti kendaraan bermotor, mobil dan sepeda motor. Kebijakan TKDN pada umumnya mendorong industri ini memakai suku cadang lokal.
- Industri Telekomunikasi: Contohnya seperti telepon/ponsel, antena dan infrastruktur jaringan.
- Industri IT dan Komunikasi: Contohnya seperti peralatan komputer, server serta perangkat keras komunikasi lainnya.
- Industri kesehatan: Contohnya saja seperti peralatan dan perlengkapan medis.
- Industri Elektronik: Contohnya seperti peralatan-peralatan elektronik konsumen.
- Industri pertanian serta pangan: Contohnya seperti peralatan dalam memproduksi produk-produk makanan atau peralatan pertanian dan pengolahan panganan lokal.
- Industri Pertahanan: Contohnya seperti produk-produk pertahanan dan peralatan militer. Beberapa Negara juga menerapkan nilai TKDN ini.
Selain beberapa industri dan komoditas di atas, di bawah ini contoh komoditas yang lebih mendetail serta banyak diekspor ke luar negeri.
Contoh Komoditas Lainnya
-
Pengolahan Karet
Indonesia memiliki luas area perkebunan karet sebesar 3,6 juta hektar dan menjadi produsen karet alam yang terbesar kedua di dunia. Besarnya jumlah produksi dalam negeri menjadikan karet sebagai produk andalan ekspor.
Karet termasuk salah satu komoditas TKDN utama Indonesia dari sektor perkebunan selain kakao dan kopi. Sebagian besar produksi karet alam dari Indonesia diekspor dalam bahan bentuk barang mentah.
Namun, industri pengolahan karet juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap devisa negara, yakni mencapai nilai Rp109 triliun pada tahun 2021. Negara tujuan utama ekspor karet dan produk industri pengolahan karet yakni Thailand, Singapura, Malaysia, Jepang, Filipina, Australia, dan Arab Saudi.
-
Pengolahan Minyak Sawit
Indonesia merupakan produsen minyak sawit terbesar di dunia dan memberikan kontribusi sebesar 59 persen dari total produksi global. Dalam setahun, Indonesia menyumbangkan 45,5 juta ton minyak sawit untuk produksi dunia.
Oleh karena itu, minyak sawit termasuk salah satu komoditas ekspor unggulan dari Indonesia. Negara tujuan utama ekspor minyak sawit dari Indonesia yakni India, Pakistan, Uni Eropa, dan Aftika.
-
Udang dan Olahannya
Udang dan olahannya termasuk salah satu komoditas TKDN yang populer dan nilai ekspornya rata-rata meningkat setiap tahun. Pada periode Januari sampai April 2023, nilai ekspor udang dan olahannya mencapai 567 juta dolar. Ini menjadi bukti bahwa komoditas udang memberikan kontribusi penting pada penerimaan devisa negara.
Jenis udang yang diekspor dari Indonesia didominasi oleh jenis udang kecil, udang besar, dan lobster dalam bentuk frozen (beku). Komoditas ini menyumbang kurang lebih 32,5 persen total ekspor yang berasal dari sektor perikanan.
-
Produk Tekstil dan Industri Tekstil
Industri yang mengolah bahan dasar serat alami untuk diubah menjadi benang atau kain ini termasuk salah satu komoditas ekspor andalan Indonesia. Selain itu, TPT juga menghasilkan produk jadi seperti sprei, baju, dan tas.
Komoditas TPT dari Indonesia memiliki reputasi dan kualitas yang baik, serta dinilai mampu bersaing di pasar global. Negara yang menjadi tujuan utama ekspor TPT dari Indonesia yakni Jepang, negara-negara di Asia Tenggara, Uni Eropa, dan Amerika Serikat.
Demikianlah berbagai komoditas TKDN yang menjadi unggulan dari Indonesia dan memberikan kontribusi bagi penerimaan devisa negara.
MORE DETAIL INFO FOR TKDN CERTIFICATE PLEASE CALL US :
CALL / WA : +62811-1280-843 Devi
Email : info@konsultanindustri.com