Ini Dia Sertifikasi SNI
Sertifikasi SNI punya peranan yang sangat besar terhadap perkembangan bisnis seseorang. Demi menyokong peran dan fungsinya, pemerintah merumuskan SNI dengan mempertimbangkan sejumlah rumusan kode etik WTO agar hasilnya maksimal.
Inilah 6 poin kode etik WTO
1. Transparansi
Pengurusan SNI melalui beberapa tahapan yang melibatkan banyak orang atau pejabat di dalamnya. Bayangkan jika semua proses tersebut tidak ditangani dengan baik dan transparan? Tentu saja akan ada banyak sekali penyelewengan dan penyimpanan yang terjadi.
Korbannya bukan hanya perusahaan saja selaku pemohon tapi juga konsumen yang menjadi pihak terakhir atau pengguna produk tersebut.
2. Keterbukaan
BSN selaku pihak yang bertanggung jawab pada penerbitan SNI menjunjung tinggi poin keterbukaan. Pihak mereka tidak pernah menutup-nutupi informasi mengenai SNI baik itu pada klien, pengusaha atau pihak lain yang turut terlibat.
Ketika ada usulan baru atau penemuan baru mengenai SNI, BSN akan langsung menyampaikan informasinya. Pengiriman informasi juga BSN perhatikan secara seksama agar semua pihak mendapatkan informasi yang sama.
3. Konsensus dan Tidak Memihak
Sama seperti jasa sertifikasi SNI yang memperlakukan perusahaan atau klien mereka dengan jujur dan adil, BSN juga melakukan hal serupa. Mereka memperlakukan semua pihak dengan seadil-adilnya tidak memihak salah satunya.
Misalnya, ada 8 perusahaan lain yang turut berkompetisi untuk memperoleh SNI. Demi menjunjung nilai konsensus dan tidak memihak, BSN akan memperlakukan semuanya dengan adil tanpa terkecuali.
4. Koheren
Bukan hanya jasa sertifikasi SPPT SNI saja yang menyesuaikan diri dengan tren global, BSN juga melakukannya. Mereka bersikap sangat kooperatif terhadap perkembangan bisnis dunia, tujuannya agar industri Indonesia ikut berkembang.
Pada prosesnya, keberadaan SNI tidak akan mengganggu laju aktivitas bisnis di tanah air. Perusahaan atau pemohon bisa tetap memproduksi barang mereka sambil mengajukan sertifikasinya.
5. Efektif dan Relevan
Proses pengurusan sertifikasi SNI dilakukan oleh tim ahli secara efektif dan relevan. Hasil akhir yang tim keluarkan mengenai keberhasilan atau kegagalan pemohon telah melalui berbagai pertimbangan.
BSN tidak akan menahan permohonan SNI yang lulus atau gagal. Informasi atau keputusan akan langsung mereka sampaikan pada hari dan waktu yang tepat.
6. Mengacu Dimensi Pembangunan
BSN menyukai keseimbangan antara kebutuhan publik dengan penerbitan SNI. Daripada menghalangi eksistensi produk di mata konsumen, SNI justru membantu memperkuat produk lokal.
Agar produk yang perusahaan lokal jual tidak kalah makmur dan berkembang dari produk impor. Lebih lanjut lagi, kondisi ini akan membantu meningkatkan pembangunan bisnis negara.
Bagaimana proses sertifikasi SNI yang baik dan benar?
1. Mengurus syarat dokumen dan teknis
Proses pertama dalam pengurusan SNI adalah mengurus berkas persyaratan baik itu yang sifatnya administratif maupun teknis.
2. Melakukan audit
Selain memperhatikan dokumen persyaratannya, pemohon juga harus mempersiapkan diri untuk audit. Tahapan audit ini penting dan tidak bisa dihindari. Perusahaan nantinya akan melaksanakan dua tahapan audit bersama LSPro-Pustan.
3. Lulus uji sampel
Bila tahapan audit berakhir dengan manis, proses selanjutnya adalah uji sampel. Sampel yang diujikan adalah sampel produk yang ingin didaftarkan SNI-nya.
4. Mendapatkan sertifikat
Bila berbagai tahapan lulus termasuk pemeriksaan dokumen dan dua penilaian lainnya. Instansi terkait akan memberikan keputusan final mengenai penerbitan SNI. Perusahaan berhak menerima sertifikatnya dan menggunakan sebagaimana mestinya.
Itulah kode etik dan proses lengkap pengurusan SNI, sudahkah Anda memahami semua informasinya? Dapatkan informasi lebih banyak melalui layanan profesional jasa pengurusan SNI.
Termasuk mengenai biaya pengurusan sertifikasi dan mekanisme lengkapnya. Semakin banyak hal yang Anda ketahui semakin besar pula peluang lulus sertifikasi SNI dan mendapatkan sertifikatnya.
Baca Juga : Solusi Mudah Mendapatkan Surat Ijin Usaha
INFO LEBIH DETAIL UNTUK PEMBUATAN DAN PERPANJANGAN BISA MENGHUBUNGI KAMI :
CALL / WA : +62811-1280-843 Catur Iswanto
Email : info@konsultanindustri.com