Sertifikasi TKDN

Sertifikasi TKDN merupakan salah satu cara yang perusahaan lakukan untuk memenuhi pencapaian TKDN barang atau jasa. Salah satu hal yang menarik dari verifikasi TKDN adalah prosedurnya. Perusahaan tidak mengajukan permohonan TKDN pada pemerintah namun langsung ke lembaga penilai.

Prosedur Lengkap Mengurus Sertifikasi TKDN

Proses pengajuan TKDN memang agak unik karena melalui perantara pihak kedua bukan oleh pemerintah langsung. Pertama-tama, silahkan Anda ajukan berkas pendaftaran TKDN ke lembaga verifikasi independen yang telah pemerintah tunjuk.

Berkas pendaftaran Anda akan petugas lembaga periksa guna memastikan kebenaran datanya. Agar tidak mengalami revisi yang tidak perlu usahakan agar berkas pendaftaran sudah sempurna dan tidak cacat.

Prosedur sertifikasi TKDN berikutnya adalah pelaksanaan survei lapangan masih oleh lembaga verifikasi independen. Selain melakukan survei ke lokasi, perwakilan lembaga juga akan menghitung TKDN/BMP milik perusahaan Anda. Bagaimana cara dan tahapan perhitungannya bisa Anda temukan informasinya secara daring.

Sebelum membuat keputusan penerbitan atau penolakan sertifikat TKDN, lembaga berhak melaksanakan rapat panel. Rapat ini membahas laporan TKDN/BMP yang petugas miliki setelah melalui survei lapangan.

Dalam kurun waktu 5 sertifikat TKDN yang lulus penilaian akan petugas input dalam Daftar Inventarisasi Barang/Jasa produksi dalam negeri.

Pusat P3DN yang melakukan input data TKDN nantinya akan mencetak dan mengesahkan sertifikat TKDN milik peserta. Sertifikat tersebut mereka serahkan ke lembaga verifikasi independen.

Dan tahapan terakhir adalah penyerahan sertifikat TKDN ke perusahaan oleh lembaga.

Rumitnya prosedur verifikasi TKDN terkadang menjadi alasan utama perusahaan malas mengurusnya. Tapi itu hanya berlaku dahulu sebelum hadirnya jasa pengurusan verifikasi TKDN. Gunakan perusahaan jasa profesional demi menerbitkan sertifikat TKDN milik perusahaan sesuai aturan baku hukum yang berlaku.

Syarat Menerbitkan TKDN Yang Penting Dipersiapkan

Ada berapa syarat pengurusan sertifikasi TKDN? Jumlah pastinya itu tergantung dari kegiatan bisnis yang perusahaan Anda lakukan. Secara umum, perusahaan wajib melampirkan akta pendirian atau perubahan perusahaan sebagai persyaratan penerbitan sertifikat TKDN.

Selain akta pendirian perusahaan, Anda juga wajib membuat laporan hasil produksi dalam kurun 1 tahun terakhir. Buat laporan dengan benar, akurat dan terperinci agar tidak mengalami masalah pada saat penilaian berlangsung.

Lampirkan juga sertifikat TDP karena termasuk persyaratan otomatis Anda harus mengurus penerbitan surat izin tersebut bila belum memilikinya.

Tidak hanya wajib mengurus TDP, peserta juga wajib mengurus IUI. Apa dan bagaimana proses pengajuan IUI silahkan Anda tanyakan pada jasa pengurusan verifikasi TKDN.

Tidak lupa pula untuk turut melampirkan surat keterangan domisili.

Untuk beberapa alasan dan kasus tertentu, lembaga meminta peserta agar melampirkan fotokopi sertifikasi ISO 9001.

Daripada pengurusan sertifikat TPD atau IUI, Anda bisa mengurus persyaratan yang satu ini dengan sangat mudah. Anda cukup menghubungi pihak HRD atau personalia untuk mendapatkan data-data yang Anda butuhkan.

Apa sesungguhnya alasan pemerintah hingga mewajibkan industri untuk melakukan verifikasi atau perhitungan TKDN? TKDN memiliki banyak fungsi yang tidak hanya memungkinkan perusahaan mengikuti tender. Penilaian sertifikasi TKDN juga baik untuk menilai proses produksi hingga tenaga kerja.

Baca Juga : Solusi Mudah Mendapatkan Surat Ijin Usaha

INFO LEBIH DETAIL UNTUK PEMBUATAN DAN PERPANJANGAN BISA MENGHUBUNGI KAMI :

CALL / WA : +62811-1280-843 Catur Iswanto

Email : info@konsultanindustri.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *