Bagi Anda seorang pelaku industri kecil, pastikan untuk menyimak tata cara pengajuan sertifikat TKDN industri kecil di bawah ini. Khusus industri kecil ternyata bisa mengajukan TKDN secara lebih mudah dan cepat. Simak tata caranya sebagai berikut. Simak ulasan secara lengkapnya di bawah ini.
Tentang Sertifikat TKDN untuk Industri Kecil
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengeluarkan kebijakan sebagai upaya melindungi peningkatan penggunaan produk di luar negeri. Kebijakannya yaitu dengan pemberian sertifikat TKDN kepada para pengusaha industri kecil. Ini diatur berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 46 tahun 2022 tentang Ketentuan dan Tata Cara Perhitungan Nilai TKDN untuk Industri Kecil.
Dengan adanya sertifikat ini, maka dapat dijadikan sebagai jaminan untuk dibeli pemerintah dari pengadaan barang dan jasa. Sehingga, penggunaan produk dalam negeri dapat terus mengalami peningkatan dan dapat bersaing dengan produk impor.
Untuk menyokong industri kecil, Kemenperin memberikan kemudahan dalam biaya sertifikasi TKDN produknya. Anda sebagai pengusaha industri kecil bisa mendapatkan sertifikat tanpa biaya dengan mengikuti tata cara pengajuan sertifikat TKDN industri kecil gratis.
Keringanan dalam ketentuan biayanya ini diharapkan dapat membantu industri kecil menjadi sasaran belanja BUMD, pemerintah, dan juga BUMN. Selain untuk industri kecil sendiri, penerapan sertifikat TKDN ini juga ditujukan untuk meningkatkan progres perekonomian.
Pelaku industri kecil memanfaatkan sistem SIINas (Sistem Informasi Industri Nasional) untuk melakukan perhitungan TKDN dengan mandiri. Maka dari itu, setiap perusahaan industri kecil harus memiliki akun SIINas yang terdaftar.
Industri kecil juga perlu melampirkan dokumen persyaratan untuk diverifikasi. Proses verifikasi ini memakan waktu sekitar lima hari kerja. Sedangkan untuk sertifikatnya bisa dicetak secara mandiri bagi perusahaan industri kecil yang mengajukannya.
Tata Cara Pengajuan Sertifikat TKDN Industri Kecil
Khusus industri kecil diberikan kemudahan untuk perhitungan nilai TKDN karena bisa dilakukan secara mandiri dengan memanfaatkan SIINas. Untuk cara pengajuannya akan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut:
- Pengisian formulir permohonan oleh perusahaan industri kecil
- Siapkan data dan spesifikasi produk
- Siapkan data invoice dan bukti bayar bahan baku produk
- Siapkan data tenaga kerja yang tetap
- Siapkan data overhead pabrik
- Siapkan data pengembangan (Sertifikat Merek,SNI, Desain Industri, dll)
- Siapkan foto produk dan foto proses produksi
Jika sudah melengkapi dokumen-dokumen di atas, pelaku industri kecil bisa langsung mengajukan sertifikat secara online di SIINas. Kemenperin menyampaikan bahwa saat ini sertifikat TKDN dapat diterbitkan dengan lebih mudah dan cepat bagi industri kecil.
Sertifikat TKDN terbit dalam waktu sekitar 15 hari kerja di SIINas yang kemudian bisa dicetak secara mandiri oleh pelaku industri kecil. Proses pengajuan sertifikat ini juga lebih efisien waktu karena dilakukan secara online hanya dengan bantuan aplikasi.
Untuk perhitungan secara mandiri yang dilakukan ini meliputi perhitungan tentang material langsung, factory overhead (biaya tidak langsung pabrik), tenaga kerja langsung, dan biaya pengembangannya.
Pada tahun 2023 yang lalu, Kemenperin telah menargetkan sebanyak 2 juta produk dari Industri Kecil dan Menengah (IKM). Dimana ini ditargetkan untuk dimasukkan ke dalam e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Selain itu, pemberian sertifikasi TKDN kepada industri kecil diharapkan juga mampu meminimalisir ketergantungan dengan produk luar negeri.
Itulah tadi ulasan mengenai tata cara pengajuan sertifikat TKDN industri kecil yang mudah dan tanpa dipungut biaya. Pastikan Anda telah melengkapi persyaratan dokumen yang ditentukan baru kemudian bisa mendaftarkan perusahaan di SIINas. Jangan lupa melakukan perhitungan secara akurat untuk mendapatkan sertifikat TKDN dengan cepat.
MORE DETAIL INFO FOR TKDN CERTIFICATE PLEASE CALL US :
CALL / WA : +62811-1280-843 Devi
Email : info@konsultanindustri.com