Tujuan Studi Kelayakan Bisnis
Tujuan Studi Kelayakan Bisnis

 

Tujuan Studi Kelayakan Bisnis

 

Bicara soal tujuan studi kelayakan bisnis sebenarnya tidak lain merupakan cara menghindari kerugian dengan analisa mendalam terlebih dahulu. Sebab banyak pengalaman, orang membuka usaha dengan dasar ikut-ikutan tren, kemudian tenggelam begitu saja.

 

Hal tersebut terjadi karena tidak adanya dasar jelas untuk apa bisnis berjalan. Contoh, ketika tren es kepal milo meroket, ramai orang membuka usaha sama sampai jarak dari satu penjual ke penjual lain kurang dari 1 KM. Namun, perlahan tren menurun dan menghilang.

 

Jika masih ada bisnis es kepal bertahan sampai hari ini, tidak lain karena pendirinya memiliki tujuan jelas. Contoh lainnya, ketika fenomena es blender booming, tidak sedikit orang mulai menjajal peruntungan pada jenis usaha tersebut, namun yang kuat pasti akan lebih unggul.

 

Tiga hal setidaknya yang harus menjadi perhatian betul saat menjadi pengusaha. Pertama, rencana matang, kedua pelaksanaan teliti, dan ketiga bagaimana caranya mempertahankan konsumen. Ketiganya dapat menentukan sejauh mana usaha dapat bertahan dan berkembang.

 

Mengenal Tujuan Studi Kelayakan Bisnis

 

Banyak ahli memberikan pendapat terkait apa itu studi kelayakan bisnis. Sudah banyak edukasi bisa menjadi acuan dalam mengembangkan usaha. Tentunya setiap detail analisa memiliki tujuan seperti:

 

  1. Melalui analisa, setiap pebisnis mampu memahami secara lebih jauh terkait jenis usaha yang akan berjalan. Beda usahanya, tentu beda juga analisanya, namun bisa menggunakan pola seragam.
  2. Nantinya setelah melakukan analisa akan terlihat potensi keuntungan berikut kerugian seperti apa. Dari sana bisa muncul keputusan bijaksana untuk meneruskan rencana atau urung dan mencari ide usaha lain.
  3. Ketika perencanaan telah berjalan dengan mulus maka selanjutnya analisa dapat menjadi pedoman pelaksanaan usaha. Bukan hanya menyangkut hal teknis, namun juga mempengaruhi keputusan prioritas.
  4. Ketika terjun ke lapangan, jangan heran jika ada banyak produk sama dengan usaha Anda. Adanya analisa justru membantu supaya bisnis dapat bertahan tanpa menjatuhkan usaha milik orang lain.

 

Keempat tujuan studi kelayakan bisnis tersebut sudah lebih dari cukup sebagai alasan Anda segera melakukan analisa sebelum usaha beroperasi. Terkadang, apa yang menurut tren laku, ketika kita laksanakan ternyata hasilnya justru merugikan.

 

Contoh Penerapan Analisa Berbisnis

 

Supaya lebih akurat berbagai penjabaran tujuan sebelumnya, coba kami berikan sedikit ilustrasi berdasarkan bidang usaha berbeda-beda. Contohnya:

 

 

Permisalan pertama, Anda membuka usaha makanan untuk anak SD. Studi kelayakannya, anak SD pada umumnya memiliki daya beli tidak lebih dari Rp10.000 per hari saat sekolah. Mereka jarang membeli makanan berat karena kebanyakan masih bawa bekal dari rumah.

 

Anak SD tidak umum makan makanan pedas, biasanya justru cenderung memilih rasa manis dan tidak keras. Berdasarkan analisis sederhana ini, Anda bisa memutuskan untuk menjual makanan ringan, seperti kue dengan kemasan kecil seharga Rp1.000, misalnya.

 

 

Contoh kedua, merunut pada tujuan dari studi kelayakan bisnis sebelumnya. Misal, Anda membuka toko baju khusus wanita. Target marketnya adalah kalangan usia muda dari rentang usia 15-18 tahun. Maka tidak mungkin menawarkan daster dan gamis.

 

Akan lebih tepat jika penawaran berupa crop tee, celana pendek, tunik, kulot, rok mini, dsb. Proses pemasaran juga bisa melalui media sosial, iklan di Facebook, Instagram, serta Google. Waktu posting iklan bisa saat jam istirahat, jam pulang sekolah, dan saat akhir pekan.

 

Kurang lebih seperti itu contoh kasusnya ketika Anda berbisnis. Intinya, tujuan studi kelayakan bisnis adalah untuk memberikan peluang untung sebesar mungkin dan menjauhi risiko kerugian sekecil apapun itu.

 

 

 

Baca Juga :  Perpanjangan Izin Apotek

INFO LEBIH DETAIL UNTUK PEMBUATAN DAN PERPANJANGAN BISA MENGHUBUNGI KAMI :

CALL / WA : +62811-1280-843 Catur Iswanto

Email : info@konsultanindustri.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *